11 Cara Mengobati Hipertensi Secara Alami - Hipertensi seringkali disebut dengan "pembunuh diam-diam". Karena memang hipertensi jarang memiliki gejala yang jelas. Satu-satunya cara yang dapat mengetahui anda terkena hipertensi atau tidak hanya dengan mengukur tekanan darah anda. Sehingga anda dianjurkan untuk selalu memeriksakan kondisi tekanan darah anda. Bila anda terdiagnosis menderita hipertensi cobalah beberapa cara mengobati hipertensi di bawah ini.
Bila anda tidak mengetahui berapa tekanan darah anda sebaiknya segeralah untuk memeriksakan ke dokter. Setiap orang dewasa dianjurkan untuk selalu memeriksakan tekanan darah mereka minimal lima tahun sekali.
Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah penyakit di mana tekanan darah sistolik dan diastolik lebih dari 140/90 mmHg. Tahukah anda tekanan darah sistolik dan diastolik?
Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah di mana keadaan jantung sedangkan menguncup (sistole) sedangkan tekanan darah distolik kebalikanya yaitu tekanan darah saat jantung mengendor (diastole).
Sehingga dapat kita simpulkan sendiri bahwa tekanan darah sistolik akan selalu tinggi karena pada saat jantung menguncup tekanan pada pembuluh akan besar. Selain itu, tekanan pada tubuh ini akan selalu naik dan turun sesuai irama detak jantung.
Kriteria Penyakit Hipertensi Menurut JNC-V
Biasanya cara paling akurat untuk mengetahui tekanan darah yaitu dengan diperiksa ke dokter. Anda dapat mengecek tekanan darah anda dan mencocokkan dengan label di atas. Bila tekanan darah anda berada pada derajat 4 / sangat berat, maka anda harus selalu waspada karena kapanpun komplikasi akibat darah tinggi dapat terjadi.
Penderita Hipertensi Di Indonesia
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Balitbangkes tahun 2007 menyebutkan bahwa penderita hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari seluruh penduduk Indonesia.
Dari keseluruhan penderita hipertensi di Indonesia, hanya 25% yang terdiagnosis menderita hipertensi. Ini berarti 3 dari 4 orang yang menderita tekanan darah tinggi tidak mengetahui bahwa dirinya menderita tekanan darah tinggi, tidak mengetahui bahwa kondisi itu sangat berbahaya dan kurang dari 1% penderita hipertensi mengkonsumsi obat penurun darah. Hal ini membuat hipertensi menjadi salah satu pembunuh mematikan di Indonesia.
Jika hipertensi di biarkan dapat membuat anda beresiko mengalami komplikasi seperti stroke dan serangan jantung. Karena gejala darah tinggi hanya akan muncul bila tekanan darah sudah sangat tinggi.
Resiko Terserang Hipertensi
Untuk penyebab hipertensi sampai saat ini belum dapat dipastikan pada lebih dari 90% kasus. Ketika usia seseorang bertambah maka resiko tekanan darah akan lebih tinggi dari sebelumnya. Tidak diketahui secara jelas, namun resiko akan bertambah jika :
- Usia di atas 65 tahun
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung garam
- Kurang berolah raga
- Kurang makan sayur dan buah
- Faktor keturunan
- Mengkonsumsi minuman keras
- Terlalu banyak minum kopi
- Terlalu banyak mengkonsumsi kafein
Resiko dapat berkurang jika anda mengubah gaya hidup ke gaya hidup yang lebih sehat. Selain itu pemeriksaan secara rutin dapat membantu anda mendiagnosis gejala awal. Semakin awal diagnosis diketahui semakin besar kemungkinan anda dapat menurunkan tekanan darah ke tingkat normal.
Komplikasi Hipertensi
Jika seseorang terkena hipertensi maka organ jantung dan pembuluh darah akan sangat terbebani. Resiko terkena stroke, penyakit ginjal dan jantung juga akan meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan darah. Berikut ini beberapa komplikasi yang akan terjadi pada penderita hipertensi.
- Penyakit Kardiovaskular
Penyakit yang menyerang pembuluh darah dan jantung dikenal dengan sebutan penyakit kardiovaskular dan bisa muncul karena tekanan darah yang tinggi, seperti:
- Serangan jantung
- Stroke
- Aneurisme
- Embolisme
- Penyakit Ginjal
Pembuluh darah yang berukuran kecil dan yang menghubungkan jantung dan ginjal akan rusak bila tekanan pada darah terlalu tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan fungsi ginjal menurun dan menimbulkan beberapa gejala seperti:
- Kulit terasa gatal
- kelelahan
- Darah dalam urin
- Pergelangan tangan dan kaki bengkak
- Kencing lebih sering terutama saat malam hari
Penyakit ginjal biasanya akan diberi obat dan suplemen makanan. Cuci darah dilakukan pada keadaan ginjal yang lebih serius atau bisa dilakukannya transplantasi ginjal.
Cara Mengobati Hipertensi
Berikut ini adalah obat tradisional yang dapat menurunkan tekanan darah anda diantaranya:
- Akar pule pandak
Cara Penggunaan nya : Potong tipis-tipis 50 gram akar pule pandak yang sudah dicuci bersih. Setelah itu rebus akar pule pandak sampai mendidih dan menyisakan satu gelas air. Setelah dingin minum 1/2 gelas air rebusan pule pandak pada pagi hari dan sisanya di sore hari.
Perhatian!! ramuan ini tidak cocok untuk digunakan pada penderita yang sudah lanjut usia karena dapat menimbulkan depresi.
- Mengkudu
Cara penggunaan nya: Parut beberapa biji buah mengkudu yang sudah dicuci. Peras dan ambil sarinya untuk diminum 2 sampai 3 kali sehari. Jika anda jua menderita diabetes ramuan ini sangat cocok untuk menyembuhkan diabetes.
- Meniran
Cara Penggunaan nya: Giling halus 1/4 genggam daun meniran yang sudah dicuci bersih. Kemudian tambahkan 1 gelas air matang lalu peras dan ambil airnya. Minum air hasil perasan tadi dan lakukan cara ini secara rutin 2 kali sehari. Bila anda mengalami hipertensi disertai pembengkakan pada kaki dan batu ginjal makan ramuan ini sangat cocok bagi anda.
- Mentimun
Cara penggunaan nya : Parut 2 buah mentimun dan jangan lupa dicuci bersih. Kemudian diperas dan ambil sarinya saja. Minum air sari mentimun 2 kali sehari secara rutin.
- Kunyit
Cara penggunaan nya : Parut 1 rimpang kunyit yang sudah dicuci, lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Kemudian parutan kunyit diaduk dengan cara di remas. Setelah itu peras dan saring sampai yang tersisa hanya sarinya saja. Minum 2 kali sehari secara rutin.
- Asam Trangguli
Cara penggunaan nya : Siapkan 3 jari asam trangguli dan cuci bersih. kemudian asam trangguli di remas dengan 2 sendok madu. Setelah itu di saring dan ambil campuran sari asam trangguli dan madu. Minum ramuan ini 2 kali sehari secara teratur.
- Daun Pegagan
Cara penggunaan nya : Rebus 20 lembar daun pegagan dengan 3 gelas air. Didihkan hingga air yang tersisa hanya 1/2 gelas. Kalau sudah dingin disaring dan diambil airnya. Hasil air rebusan jangan diminum sekaligus namun di minum 3 kali. Bila kurang sedap bisa dicampur gula secukupnya.
- Saledri
Cara penggunaan nya: Cuci bersih 16 batang saledri Lalu di potong kasar dan di masukan ke panci. Rebus dengan 2 gelas air. Tunggu hingga air yang tersisa 1/2 gelas. Hasil air rebusan ini dapat di minum 2 kali sehari. Bisa juga daun saledri dimakan secara langsung.
- Belimbing Manis
Cara penggunaan nya : konsumsilah 2 buah belimbing manis setelah makan pagi dan sore.
- Lobak
Cara penggunaan nya : Parut 1 buah lobak yang sudah di cuci bersih. Peran hasil parutan dan hanya diambil sarinya saja. Minum air sari lobak setiap hari secara rutin.
- Ace Max's
Bagi anda yang sudah menjalankan berbagai pengobatan namun samapi saat ini belu juga sembuh maka tidak ada salahnya anda beralih ke pengobatan herbal. Ace max's sebuah produk unggulan kami yang dapat mengobati Hipertensi anda sampai tuntas, Obat herbal ini terbuat dari bahan alami yaitu ekstrak kulit manggis dan ekstrak daun sirsak yang sudah terbukti secara alami mengobati darah tinggi anda.
Untuk Informasi Lebih Lanjut Klik DISINI
Pencegahan Hipertensi
Jika anda terkena darah tinggi, awasilah dengan ketat tekanan darah sampai bisa turun. Anda dapat melakukan beberapa aktivitas di bawah ini untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah kambuhnya tekanan darah.
- Mengkonsumsi makanan sehat
- Berolah raga secara teratur
- Mengurangi konsumsi kafein dan garam
- Berhenti merokok
- Berhenti minum minuman keras
- Turunkan berat badan
Tidak pernah ada yang namanya terlalu awal untuk mencegah suatu penyakit karena pencegahan tentulah lebih murah dan mudah dibanding dengan pengobatan.
Demikian ulasan singkat mengenai 11 Cara Mengobati Hipertensi Secara Alami semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan bagi yang menderita hipertensi semoga lekas sembuh.
0 komentar:
Posting Komentar